Sore itu Keceriaan nampak terpancar dari raut wajah para santri MBS Trenggalek, meskipun badan terlihat lelah. Yaps, para santri hebat itu...
Even akbar itu diikuti setidaknya 800 peserta dari seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah Kab. Trenggalek mulai dari tingkat Athfal, Pengenal dan Penghela.
Jambore Daerah yang dilaksanakan di Dsn. Jajar, Ds. Bangun Kec. Munjungan memang begitu berkesan. Bukan hanya rangkaian acaranya yang menarik dan menyenangkan, namun karena disana ada pengalaman yang begitu luar biasa, yaitu kebajiran. Pasalnya, pasca upacara pembukaan (jum’at/6) hujan terus mengguyur wilayah Dsn. Jajar. Bahkan semakin malam hujan turus semakin deras. Alhasil seluruh area perkemahan tergenang air. Tidak hanya pakaian, namun bahan-bahan makanan juga hanyut semua. Maka, apalah daya, semua peserta harus mengungsi, tak terkecuali dari MBS Trenggalek. Untungnya panitia selalu siap siaga, seluruh peserta yang ada mulai dari tingkat SD-SMK semua diungsikan, ada yang di MIM Bangun, Kantor Desa Bangun, Kantor LMDH, Masjid dan rumah-rumah warga. inilah perkemahan sesungguhnya, pengalaman kehidupan yang sebenarnya.
Keesokan harinya, bukannya sedih, lelah atau letih yang dirasakan oleh para peserta, namun semua masih tetap semangat untuk melanjutkan kegiatan. Akhirnya setelah panitia dan seluruh Pembina dari Qobilah musyawarah, diputuskan, kegiatan pawai ta’aruf dan lomba pentas seni tetap berlanjut, setelah itu baru upacara penutupan.
Dari rangkaian kegiatan yang sudah diikuti, alhamdulillah MBS Trenggalek mendapatkan Juara 1 dalam lomba pentas seni tingkat Pengenal (SMP/MTs). Bravo MBS.
COMMENTS