Salah satu Ustadzah di MBS Trenggalek, Ustd. Bunga Putri berhasil menyabet juara I dalam lomba Desain Batik khas Trenggalek (4/11). Pere...
Salah satu Ustadzah di MBS Trenggalek, Ustd. Bunga Putri berhasil menyabet juara I dalam lomba Desain Batik khas Trenggalek (4/11). Perempuan yang sehari-hari mengajar Seni Budaya tersebut mengaku sangat terkejut ketika namanya diumumkan sebagai Juara I. Pasalnya, dalam dunia perbatikan bu Bunga termasuk kategori pemula. Ada puluhan desainer batik Trenggalek dengan jumlah desain tidak kurang dari 120 jenis turut serta dalam lomba tersebut. Namun penilaian juri menobatkan desain bu Bunga sebagai desain terbaik.
Menceritakan pengalamannya, bu Bunga mengatakan bahwa perjuangannya untuk mengiktui lomba desain batik khas Trenggalek ini memang termasuk mendadak. “ saya cukup excited dengan hasil ini, seolah tak percaya, waktu mendadak, diselingi sakit juga, harus pontang panting sana-sini , Alhamdulillah ternyata hasilnya wow”. Tuturnya sambil tertawa ria.
Lomba yang digelar di Alun-Alun Kab. Trenggalek oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Trenggalek ini merupakan even tahunan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan kreatifitas masyarakat Trenggalek dalam hal batik membatik. Meskipun Trenggalek belum menjadi sentra industri batik yang dikenal secara nasional, namun salah saru produksi batik Trenggalek pernah digunakan oleh Miss Universe dalam acara bertajuk “world peace festival” di Bogota Kolombia, 24 November 2016 Silam. (https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3335488/wow-batik-trenggalek-dipakai-miss-universe-di-acara-world-peace-festival)
Keluarga besar MBS Trenggalek tentu juga turut bangga sekaligus bahagia dengan capaian salah satu pendidiknya ini. “ luar biasa hebat, salah satu pendidik di MBS Trenggalek ini punya talenta yang nantinya kami harapkan akan menular ke para santri” tutur Kepala Sekolah, Arifin. Lebih lanjut Arifin mengatakan bahwa dunia pesantren itu terkenal dengan kreatifitas dan kemandirian santrinya, nah salah satu yang bisa dikembangkan adalah membatik sebagai skill khusus para santri. “Mudah-mudahan bu Bunga menjadi inspirasi untuk ustadz-ustadzah yang lain, untuk bisa mengexplore kemampuannya dan berprestasi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional” pungkasnya. Selamat ya ustadzah Bunga Putri.
COMMENTS