Oleh : Arifin Bom lagi, bom lagi, teroris lagi, teroris lagi, mati lagi, mati lagi, islam lagi, islam lagi . Itulah lagu sendu yang meng...
Bom lagi, bom lagi, teroris lagi, teroris lagi, mati lagi, mati lagi, islam lagi, islam lagi. Itulah lagu sendu yang mengiang tiap menjelang ramadhan atau hari kemenangan. Siapa sih kamu sebenarnya, apa sih maumu. Tak habis pikir ku dibuatmu. Jika kamu Islam, please dengarkan cuitanku.
-------------
Saudaraku seiman dan seagama, jika kamu melakukan tindakan konyol seperti kawanmu yang mati di Surabaya itu, bukan surga yang ente dapat. Tapi jelas NERAKA. Tidakkah kau baca Firman Tuhanmu yang mengatakan:
"Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya". (Qs. Al Maidah : 2)
Lantas dalil mana yang kau gunakan untuk melegalkan perbuatanmu itu. Apakah orang-orang yang tidak seiman dan seagama denganmu, sementara mereka tidak membunuh dan tidak juga berbuat kerusakan di muka bumi, semua kamu anggap musuh, dan kau halalkan darah mereka untuk kau bunuh. Dimana nalar kemanusiaanmu, disaat anak-anak kecil tak tau apa-apa kamu buat tubuhnya terkoyak dengan bom rakitanmu. Ah, memang sudah mati nalarmu. Lawong anakmu saja kau ajak mati bersamamu. Kamu benar-benar tidak bernalar. Kamu benar-benar meniti jalan kesesatan.
Untuk saudaraku yang tidak seiman dan tidak seagama. Jika anda menilai terorisme adalah ajaran Islam, anda salah. Jika anda menganggap Islam mengajarkan kekerasan, anda salah besar. Islam agama damai, Islam agama yang memberi rahmat bagi sekalian alam. Tindakan terorisme di Surabaya itu bukan ajaran Islam tapi ajaran setan. Hanya setanlah yang mengajarkan kekerasan, permusuhan dan kebencian. Kisah tentang Qobil dan Habil yang diabadikan dalam al qur'an cukup menjadi bukti, bahwa setanlah dalang kekacauan, dalang pertumpahan darah. Dan setan adalah musuh yang nyata bagi orang-orang yang beriman.
Untuk saudaraku yang baru mengenal Islam, yang tertarik dengan ajaran Islam, jangan termakan siasat setan seperti yang terjadi di surabaya. Itu jelas siasat setan, yang ingin mengadu domba antar elemen bangsa, siasat setan yang ingin bangsa dan negara ini binasa. Teruslah dalami Islam. Islam yang mengajarkan kedamaian bukan kekerasan. Jika ada yang mengajakmu berbuat kerusakan, membunuh tanpa alasan, mengajak untuk melakukan bom bunuh diri dengan iming-iming surga, dekati dia, bisikkan ke telinganya "Dasar setan, enyahlah kau dari muka bumi" sambil kau tembak kepalanya, atau colok matanya hingga buta". Dasar setan. Kemudian pergilah ke tempat lain, temui guru atau ulama lain, yang mengajarkan Islam yang damai, Islam yang menggembirakan Kemanusiaan.
COMMENTS