mbsmu.com – Dengan materi dan narasumber yang berbeda, kajian rutin jum’at siang MBS Trenggalek terus belangsung. Jum’at lalu (9/11) hadi...
Pada kesempatan tersebut, Catur – begitu biasa ia dipanggil – menyampaikan beberapa hal tentang bagaimana mewujudkan lembaga pendidikan berkualitas. Ia membahas tentang loyalitas, keinginan untuk maju, mewujdukan pendidikan karakter, sampai analisis SWOT. Selain itu pria berkacamata tersebut juga menjelaskan mengenai strategi menjadi juara olimpiade.
Mantan kepala SMP Negeri 1 Trenggalek tersebut mengatakan bahwa prestasi akademik tertinggi dalam dunia pendidikan adalah menjuarai olimpiade. “Di tingkat sekolah prestasi akademik paling tinggi adalah menang olimpiade”. Tutur alumni IKIP Malang tahun 1987 itu. Mantan kepala sekolah yang pernah mengikuti diklat manajemen kepala sekolah di Nanyang Technology University - Singapura tersebut mengatakan bahwa, sudah waktunya MBS Trenggalek berfikir tentang keikutsertaan dalam Olimpiade. “Sudah waktunya MBS berfikir ke arah sana (olimpide, red)”. ujarnya. Ia mengungkapkan bahwa prestasi olimpiade bisa menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan akademis siswa. “Jika banyak siswa yang berhasil menjadi juara olimpiade, berarti kaulitas pendidikan akademik lembaga pendidikan tersebut bagus”. Ungkap Magister Manajemen itu.
Nah, berbicara tentang Olimpiade, pria yang pernah memimpin lima SMP Negeri di kabupaten Trenggalek itu membeberkan strategi sukses menjuarai olimpide seperti pengalamannya ketika berhasil membawa siswanya di SMPN 1 Trenggalek menjuarai banyak olimpide Nasional bahkan Internasional. Salah satu prestasi fenomenal sekolah yang ia pimpin adalah menjadi juara olimpide Astronomi di Ukraina. Lantas apa saja strateginya?. Berikut 3 strategi menjuarai olimpiade menurut Drs. Catur Winarno, MM:
1. Niat yang sungguh-sungguh
Tips pertama yang disampaikan Catur tentang cara menjadi juara olimpiade adalah berniat/bertekad secara sungguh-sunguh. “Innamal a’malubiiniyat, segala seuatu itu tergantung niatnya. Kesungguhan niat untuk menjuarai olimpiade menjadi modal besar untuk mencapai mimpi tersebut”. ujar ayah 2 orang anak itu. Ia berpesan, jika tidak sungguh-sungguh dan bertekad kuat, lebih baik tidak perlu mengikuti olimpiade. “Kalau hanya asal-asalan, yang penting ikut, lebih baik tidak usah ikut”. Pesannya.
2. Seleksi sejak Dini
Strategi kedua adalah melakukan seleksi siswa berbakat sejak dini. Catur mengingatkan pembibitan olimpiade harus dilakukan sedini mungkin dengan memetakan komptensi awal siswa. Mereka yang memiliki prestasi akademis bagus sejak SD/MI, khususnya pada mata pelajaran yang baisa diolimpiade-kan (Matematika, IPA dan IPS) harus segera dijaring dan diadakan seleksi. “Seleksi dini bermanfaat untuk memetakan siapa saja siswa yang memiliki kemampuan di bidang itu”. Ungkapnya. Menurut Catur salah satu metode seleksi adalah dengan mengadakan olimpiade tingkat sekolah. "Lima besar hasil olimpiade tingkat sekolah akan menjadi tim utama yang akan disiapkan pada even olimpiade ke tingkat yang lebih tinggi". tandasnya.
3. Membimbing secara periodik
Siswa yang sudah terseleksi selanjutnya dibimbing secara berkala. Bimbingan dlakukan oleh guru yang sudah ditunjuk oleh kepala sekolah untuk menyiapkan siswa yang akan berlaga di olimpiade. Catur menambahkan bahwa menyiakan siswa untuk mengikuti olimpiade memerlukan upaya dan waktu yang ekstra. Tidak cukup persiapan satu atau dua minggu. Paling tidak siswa tersebut perlu dibimbing selama satu semester dengan jadwal pertemuan 1-2 kali seminggu. Selain itu Catur juga menyarankan agar sekolah bekerjasama dengan para dosen peguruan tinggi yang sudah teruji kredibilitasnya. “itu yang kami lakukan, ketika dulu berhasil menjadi juara olimpiade sampai tingkat dunia”. Ujarnya.
Itulah empat strategi menjadi juara olimpiade menurut Drs. Catur Winarno. Selanjutnya, tugas sekolah untuk menindaklanjuti. Pertanyaan yang lebih penting adalah, apakah mental juara sudah dimiliki oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah termasuk MBS Trenggalek? Jawabannya ada pada seberapa banyak trophy olimpiade yang sudah dikoleksi. MBS ayo lebih maju! Anis
COMMENTS