Ukir Prestasi Tingkat Nasional, MBS Trenggalek Juara I Olimpiade ISMU ENGLISH ME Awards 2019

Ukir Prestasi Tingkat Nasional, MBS Trenggalek Juara I Olimpiade ISMU ENGLISH pada ME Awards 2019

mbsmu.com - Untuk pertama kalinya MBS Trenggalek mengikuti ajang olimpiade tingkat nasional Muhammadiyah Education Awards (ME Awards), Sabtu (21/9). ME Awards adalah wadah adu prestasi siswa-siswi Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Jawa Timur. Olimpiade ini pertama kali digelar tahun 2008 dimana pada saat itu namanya masih Olycon (Nasional Olympiad and International Conference). Tahun ini ME award yang digelar di Universitas Muhamamdiyah Malang diikuti oleh peserta dari empat provinsi yaitu, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB dan Bali.

Pada keikutsertaan perdananya MBS Trenggalek mengirimkan dua peserta yang mewakili dua cabang olimpiade berbeda. Alessa Arroyanda Assamarqandy mewakili cabang ISMU ENGLISH (Al Islam dan Kemuhammadiyah dalam bahasa Inggris) dan Rafly Rizqullah yusuf mewakili cabang Matematika. Selama kurang lebih satu bulan Alessa dan Rafly dibimbing secara intesif oleh guru pembina. alessa dibimbing oleh ustadzah Anin Mei Nuryana dan Rafly dibimbing oleh Ustadz Muhammad Nur Freda.

Rafly berhasil melaju ke babak semi Final setelah lolos pada babak penyisihan dengan menyisihkan 190 peserta lainnya. Pada babak Final diambil 10 peserta dengan nilai tertinggi. Sayang siswa yang bercita-cita menjadi polisi tersebut hanya berada di urutan ke 16. Sementara Alessa berhasil menembus babak final setelah menyisihkan 150 peserta lainnya dengan perolehan nilai tertinggi. Di babak Final yang hanya menyisakan 10 orang peserta, siswa kelas 3 itu harus melakukan presentasi dengan menjawab pertanyaan yang sudah diacak oleh dewan juri menggunakan bahasa inggris. “kalau diterjemahkan pertanyaan yang saya dapat adalah; bagaimana kamu membuktikan bahwa kamu orang baik” Tutur Alessa menjelaskan pertanyaan yang ia dapat.

Pukul 20.00 WIB seluruh peserta memasuki Dome Universitas Muhammadiyah Malang untuk mendengarkan pengumuman juara dari dewan juri. 10 peserta yang masuk babak final akan mendapatkan awards (penghargaan). Namun hanya 3 teratas yang akan akan dipanggil naik ke atas podium utama. Sementara peringkat 4 sampai 10 mendapatkan spesial awards namun tidak dipanggil ke atas panggung.

Satu persatu secara berurutan mulai peringkat 10 diumumkan oleh dewan juri. Hingga peringkat 2 nama Alessa belum juga dipanggil oleh juri. Maka ketika juri mengumumkan nama Alessa sebagai juara 1, sontak gadis berkacamata itu bereteriak kegirangan. “juara 1, ya Allah juara 1 saya ustadz. Alhamdulillah ya Allah” pekik kegirangan alessa menggembirakan tim dari MBS Trenggalek.

Kepala Sekolah, Arifin, M.Pd.I. yang juga turut dalam rombongan mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih salah satu santrinya. “Alhadmulillah, saya yakin santri MBS bisa berprestasi, dan hari ini Alessa menjawab keyakinan saya tersebut” tutur sekretaris Pemuda Muhamamdiyah Trenggalek tersebut.