mbsmu.com – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek menerima silaturrohim Kapolres baru Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S...
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua PDM Trenggalek didampingi sekretaris dan empat wakil ketua serta Kepala Sekolah MBS Trenggalek. Sementara Kapolres didampingi oleh tiga orang anggota. Ketua PDM Trenggalek, Drs. H. Rohmat MM, menyambut gembira kedatangan Kapolres seraya menyampaikan ucapan selamat datang. “Selamat datang pak Kapolres, ya inilah jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek”. Tutur beliau. Selanjutnya secara bergantian ketua PDM Trenggalek dua periode tersebut mengenalkan satu-persatu jajaran pimpinan PDM yang hadir kepada Kapolres.
Pada lawatan perdananya, Kapolres yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menyampaikan keinginannya untuk membangun komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat, termasuk kepada Muhammadiyah sebagaimana yang telah dilakukan oleh Kapolres sebelumnya. “Saya mendengar Kapolres periode lalu sangat bagus hubungannya dengan masyarakat termasuk kepada Muhammadiyah, untuk itu mudah-mudahan saya bisa melanjutkannya” ujar AKPB Calvijn. Selain itu, pria murah senyum tersebut juga menyampaikan keinginannya untuk bekerjasama dengan Muhammadiyah berkaitan dengan menjaga stabilitas dan kondusifitas di wilayah Trenggalek. “Kabarnya Trenggalek itu sudah relatif kondusif, untuk itu saya mengajak Muhammadiyah untuk terus menjaga kondisi ini, mohon beri kami bimbingan”. Tukasnya.
Terjadi dialog hangat pada pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 30 menit tersebut. sekretaris PDM Trenggalek, Dr. Suripto menyarankan kepada pimpinan polres Trenggalek tersebut untuk memfasilitasi dialog kebangsaan antar elemen masyarakat termasuk antar ormas keagamaan. “Dialog kebangsaan ini menurut saya penting dilakukan untuk bersama-sama mewujudkan toleransi antar kelompok masyarakat”. Ujar mantan ketua KPU Trenggalek tersebut. Ia menilai bahwa di Trenggalek masalah intoleransi antar kelompok masih terjadi. “Barangkali masalah ini perlu difasilitasi melalui dialog kebangsaan dengan mengundang seluruh elemen masyarakat yang ada, agar jargon toleransi itu tidak sebatas retorika semata”. pungkasnya. Sementara itu, Arifin, kepala Sekolah MBS Trenggalek yang juga menjabat sebagai sekretaris Pemuda Muhammadiyah Trenggalek menuturkan kesiapan Pemuda Muhammadiyah untuk bekerjasama dengan kepolisian dalam berbagai jenis kegiatan kemasyarakatan. “ Insya Allah Pemuda Muhammadiyah Trenggalek siap bekerjasama dengan kapolres dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan” ujarnya.
Menanggapi semua usulan, kapolres Trenggalek menyampaikan kegembiraan dan kesiapan. “Terimakasih saya senang atas saran dan masukan dari bapak-bapak semua, sebisa mungkin akan kita tindak lanjuti, mari bersama-sama kita wujudkan kabupaten Trenggalek aman dan damai. Pungkasnya. pin
COMMENTS