mbsmu.com - Tahun ini pertama kali MBS Trenggalek berpartisipasi pada kegitan M-One Competition yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiy...
mbsmu.com- Tahun ini pertama kali MBS Trenggalek berpartisipasi pada kegitan M-One Competition yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. M-One Competition merupakan ajang kompetisi dan adu prestasi yang diikuti oleh SMP negeri Swasta se eks karesidenan Madiun.
Even tahunan yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut mengagendakan berbagai jenis perlombaan baik individu maupun kelompok. Mulai dari lomba menyanyi solo, tahfidhul qur’an (hafalan al qur’an) , lomba da’i/da’iyah, lomba mocopat sampai lomba cipta dan baca puisi. Selain itu ada juga lomba kreasi pionering, tari kreasi dan story telling. Pada keikutsertaan pertama ini, hanya lomba mocopat yang tidak diikuti oleh MBS Trenggalek.
M-One Competition digelar selama dua hari, 22-23 November 2019. Dihari pertama jenis kegiatan yang dilombakan adalah menyanyi solo, tahfidhul qur’an, kreasi pionering dan lomba da’i/da’iyah. Hasilnya tim kreasi pionering berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih juara 1. Hal itu disampaikan oleh pendamping pembina ustadz Alfian Safroni melalui group whattapps. “alhamdulillah berkat do’a ustadz/ustadzah semua kami bisa juara 1” tulisanya di group WA MBS Trenggalek. Tim kreasi pioering yang terjun ke medan laga terdiri dari 3 santri putra, yaitu Negar Duta Briliant, Belia Nizar Azis dan Rendi Adi Dianto. Ketiganya adalah santri kelas 3. Atas prestasi tersebut mereka berhak mendapatkan sertifikat, trophy dan uang pembinaan.
Sementara itu lomba da’iyah yang diwakili oleh Felda Mufarrihati Susanto (santri kelas 2) berhasil meraih special award V. Gadis manis yang hobi mambaca itu harus puas berada di posisi kelima dari 30 peserta. Sementara perwakilan lomba menyanyi solo dan tahfdhul qur’a harus berusaha lebih keras lagi agar bisa menjadi juara di M-One Competition tahun depan. Lessa
COMMENTS