mbsmu.com - Di atas tanah seluas 7 hektar, Muhammadiyah akan segera memiliki sekolah di Australia. Adalah Muhammadiyah Australia Colleg...
mbsmu.com - Di atas tanah seluas 7 hektar, Muhammadiyah akan segera memiliki sekolah di Australia. Adalah Muhammadiyah Australia College (MAC) yang akan segera didirikan di 585 Belgrave-Hallam Road, Narre Warren East, Victoria, Australia. Berbagai usaha dan persiapan terus dilakukan untuk mempercepat proses kelahiran institusi pendidikan Muhammadiyah di luar negeri.
Muhammadiyah sedang menunggu Planning Permit dari Pemerintah Australia. Planning Permit adalah dokumen legal mengenai ijin pemberdayaan dan pembangunan suatu lahan di wilayah Australia dengan berbagai pertimbangan efek ekologis, ekosistem dan sosial.
“Pengajuan Planning Permit sejak September 2018 dan penentuan hasil akhirnya antara tanggal 11-18 bulan ini. Di Australia sangat ketat syarat-syaratnya. Jika lolos, maka pembangunan secara legal berbagai Amal Usaha Muhammadiyah bisa langsung dimulai,” kata Sekretaris Lembaga Hubungan dan Kerja sama Internasional Muhammadiyah, Wahid Ridwan.
Dalam proses yang tidak mudah, Wahid mengaku berterimakasih kepada dewan Imam Australia ANIC (Australian National Imam Council), UMA dan organisasi Islam setempat yang selama empat bulan belakangan menyokong Muhammadiyah untuk mendapatkan dokumen legal Planning Permit.
Dua orang perwakilan UMA dan ANIC, Imam Sadli dan Musthopa berkunjung ke Gedung PP Muhammadiyah Jakarta untuk mengabarkan perkembangan terbaru.
“ANIC sangat kuat pondasinya dan didukung masyarakat pribumi. LHKI dalam waktu dekat juga akan ada Nota Kesepahaman (MoU) dengan mereka di bidang pendidikan, dakwah dan budaya,” imbuh Wakil Ketua LHKI Muhyidin Djunaidi.
Pada pertengahan tahun 2019 lalu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan Direktur Eksekutif untuk Pendidikan Internasional Pemerintah Victoria Australia Joel Backwell dan Direktur Investment Pemerintah Victoria untuk Indonesia Huda Albanna. Utusan pemerintah Australia ini diterima oleh Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto. Joel Backwell menyampaikan bahwa Muhammadiyah dan Negara Bagian Victoria, Australia telah lama memiliki hubungan persahabatan yang erat. Beberapa contoh dari hubungan tersebut antara lain berupa hubungan kerja sama antara beberapa universitas Muhammadiyah dengan universitas-universitas di Melbourne, Victoria.
“Ada banyak pelajar, guru, mahasiswa dan dosen dari lembaga pendidikan Muhammadiyah yang berpartisipasi secara aktif dalam program pertukaran pelajar dengan lembaga pendidikan di Victoria,” tutur Joel. Kerjasama itu perlu dilanjutkan dan dikembangkan ke depannya dalam rangka menyebarluaskan gagasan Islam Berkemajuan bagi warga dunia.
Joel mewakili Pemerintah Victoria mengapresiasi langkah Muhammadiyah mendirikan sekolah di Australia. “Pendirian sekolah Muhammadiyah di Australia merupakan sebuah terobosan yang cukup baik, tidak hanya bagi Muhammadiyah, namun juga pemerintah Indonesia, proyek pembangunan sekolah ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah Australia,” ujarnya.
COMMENTS