Direktur MBS Trenggalek menyampaikan materi/ foto: mbsmu.com
mbsmu.com - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MBS Trenggalek menggelar Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 (PKDTM 1), Senin (23/03). PKDTM 1 merupakan diklat perkaderan formal level dasar untuk kader-kader pelajar Muhammadiyah. Bertempat di aula lantai 2 pondok putri, kegiatan yang terselenggara atas kerjasama PR IPM MBS dan PD IPM Trenggalek tersebut diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pegurus IPM kelas 3 dan calon pengurus kelas 2.
Pada acara pembukaan, kegiatan bertajuk Ekskalasi intelektual kader untuk Ikatan Berkemajuan dihadiri oleh Direktur MBS Trenggalek, Kepala Sekolah SMP Muhamamdiyah 1 Trenggalek dan juga Ketua PD IPM Trenggalek.
Salwa Husna, selaku ketua panitia menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kegiatan PKDTM 1 adalah program kerja bidang perkaderan PR IPM MBS yang diselenggarakan diakhir masa jabatan. "PKDTM 1 adalah proram kerja bidang perkaderan dan dilaksanakan sebagai bekal penguatan ideologi untuk para kader IPM yang akan mengakhiri masa jabatan tahun ini." Ujar santri kelas 3 yang juga merupakan ketua PR IPM MBS Putri.
Salwa Husna, ketua panitia menyampaikan sambutan/foto: mbsmu.com |
Kepala SMP Muhamadiyah 1 Trenggalek, Arifin memberikan sambutan selanjutnya sekaligus membuka acara. Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Pemuda Muhammadiyah Trenggalek tersebut meyampaikan motivasi untuk seluruh peserta. Ia mengatakan bahwa kegiatan diklat PKDTM 1 merupakan pintu masuk kader-kader IPM untuk mendalami Muhammadiyah. " Semangat untuk seluruh peserta, yakinkah bahwa kegiatan diklat ini akan menjadi bekal kalian sebagai calon-calon kader Muhamamdiyah. Taruna Melati 1 ini adalah pintu masuk kalian untuk menyelami luasnya samudera keilmuan di Muhammadiyah. Peras otak kalian untuk belajar menjadi pelajar kritis melalui diklat ini. ujar Arifin.
"Ikuti diklat ini dengan serius, jangan sampai selesai diklat tidak ada tambahan wawasan yang kalian dapatkan" imbuhnya. "Banggalah menjadi bagian dari Muhammadiyah, karena Muhammadiyah adalah organisasi besar yang memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, bangsa,dan negara." Pungkas Arifin.
Suasana kegiatan diklat/ foto: mbsmu.com |
Anang Wahid Cahyono selaku direktur MBS Trenggalek turut menyampaikan pesan dan nasihat untuk para peserta. Alumni Al Azhar Mesir tersebut mengatakan bahwa untuk menjadi orang sukses harus melalui proses perkaderan. "Tidak ada orang besar yang lahir tiba-tiba, semua melalui proses termasuk diklat perkaderan seperti ini." ujar Anang. Dosen UIN Tulungagung tersebut menambahkan bahwa para pemimpin itu harus pandai mengatur strategi dan juga menjadi uswah hasanah. "Kalian sebagai calon pemimpin dimasa yang akan datang harus belajar sungguh-sungguh. Pemimpin itu harus pandai mengatur strategi dan juga siap menjadi uswah hasanah. Melalui diklat seperti inilah kalian dilatih". Pungkas Anang.
Berdasarkan rundown kegiatan, setidaknya ada 6 materi yang akan disampaikan dalam diklat tersebut. salah satu materi yaitu tentang ideologi IPM yang akan disampaikan oleh PW IPM Jawa Timur. [ salwa ]
COMMENTS