Syekh Taha berceramah di Pondok Putri MBS Trenggalek/ foto: mbsmu.com |
mbsmu.com – Ramadhan
tahun ini
terasa spesial bagi MBS Trenggalek khususnya para santri. Pasalnya mereka
(santri-red) dikunjungi seorang syekh dari Palestina dan berkesempatan berinteraksi
langsung dengannya, Sabtu (9/4).
Syekh Taha Yusuf Ismail Sulaiman namanya. Pria
kelahiran Gaza Palestina tersebut hadir di MBS Trenggalek dalam rangka Safari
Ramadhan. Syekh Taha begitu beliau biasa disapa, menyampaikan ceramah dihadapan
santri-santri MBS Trenggalek didampingi Direktur MBS dan seorang penerjemah.
Saat berceramah, Syekh Taha
banyak memotivasi santri untuk menjadi penghafal al qur’an. Mengutip sebuah hadits,
syekh Taha menjelaskan bahwa kebahagiaan dan kemuliaan hidup di dunia dan akhirat
bisa diraih dengan al qur’an. “ man aradaddunya fa’alaihi bil qur’an, waman
aradal akhirata fa’alaihi bil qur’an, waman arada huma fa’alaihi bil qur’an, siapa
yang ingin bahagia di dunia bisa diraih dengan qur’an, siapa yang ingin bahagia
akhirat juga dengan qur’an”. Terang syekh Taha.
Syekh Taha berceramah di Masjid Pondok MBS Putera/ foto: mbsmu.com
“Untuk itu, bersemangatlah, jadilah para
penghafal al qur’an, insya Allah kemuliaan hidup akan bisa kita raih” Tegas syekh
yang sudah hafal al qur’an sejak usia 13 tahun tersebut.
Seusai ceramah, santri MBS mendapatkan kesempatan
untuk berdialog dengan syekh Taha. Beberapa santri menanyakan tentang kondisi
masyarakat saat ini di Palestina. Ada juga yang bertanya, apakah setiap hari
terjadi perang di Palestina dengan berbahasa arab.
Diakhir acara syeikh Taha memimpin do’a bersama seluruh santri. Tidak sedikit yang meneteskan air mata mendengar lantunan do’a yang dipanjatkan syekh Taha.
Salah satu santriwati menerima al qur'an hasil lelang/ foto: mbsmu.com
Selain ceramah, pada acara silaturrahim tersebut
juga dilakukan penggalangan dana untuk Palestina. Yayasan Yatim Mandiri yang
memfasilitasi
kedatangan syekh Taha ke MBS Trenggalek menggalang donasi dengan melakukan
lelang al qur’an, kaos dan juga syal bertuliskan “save palestina”. Dari hasil
donasi dan juga lelang, terkumpul dana kurang lebih 3 juta rupiah. (Salwa)
COMMENTS