Afif Hidayatullah saat menyampaikan seminar di MBS Trenggalek / foto:haikal |
Melalui Seminar Motivational Building seluruh santri, Guru
dan karyawan MBS Trenggalek mendapatkan ledakan semangat dan motivasi dari
master Coach Afif Hidayatullah, seorang motivator Pendidikan asal Gresik, Jawa
Timur. Dengan kemampuan hypnoteaching, sang motivator mampu mengajak
seluruh peserta untuk menyimak materi dari awal sampai akhir dengan sangat
antusias.
Luapan emosi peserta membuat seminar semakin hidup. Ada teriakan semangat, yel-yel dan juga tawa pecah membuncah menggetarkan seisi ruangan aula balai kelurahan Sumbergedong, Trenggalek. Selain tawa semangat, tetetan air mata haru biru juga berderai membasahi pipi para peserta karena sugesti-sugesti positif dari sang motivator. Siang itu benar-benar menjadi momen berkesan untuk peserta seminar.
ekspresi dan emosi peserta seminar/ foto:haikal |
Afif Hidayatullah mengajak peserta untuk siap mengarungi
bahtera perjuangan menuju dermaga kesuksesan bersama-sama. Perjuangan panjang
dan melelahkan belajar di Pesantren dengan banyaknya tantangan dan rintangan
harus dilalui bersama-sama, saling mendukung dan saling menguatkan. Begitu pesan
sang motivator.
Afif mengingatkan bahwa semua penghuni MBS Trenggalek mulai
pucuk pimpinan sampai para santri adalah satu kesatuan, satu keluarga. Ia
menegaskan bahwa semua harus sukses bersama. “Sukses sendiri itu biasa, sukses Bersama
itu luar biasa” tegasnya.
Afif juga mengajak santri-santri MBS merasa bangga kepada
proses pendidikan yang sedang dijalani, tidak hanya melihat hasil dari belajar
yang dilakukan. "Santri MBS Trenggalek harus bermental bangga pada proses
bukan pada hasil". Ujarnya.
Lebih lanjut sang motivator mengajak seluruh peserta seminar
untuk memandang sebuah kegagalan sebagai hal biasa. Ayah 2 orang anak tersebut menjelaskan
bahwa yang penting adalah bangkit dari kegagalan bukan justu larut didalamnya. “Jangan hitung berapa kali kamu jatuh, tapi hitunglah berapa kali kamu
bangkit” terangnya. Kehilangan semangat belajar itu jauh lebih berbahaya
daripada kehilangan ijasah, karena ketika sudah kehilangan semangat belajar,
disitulah letak kegagalan yang sebenarnya” tasdasnya.
Selalu melibatkan Allah menjadi pesan pamungkas yang
disampaikan oleh founder Power Inspiration Training Center (PITC) tersebut. Ia memberi nasehat untuk tidak khawatir pada
setiap masalah yang dihadapi karena ada Allah sebagai tempat meminta
pertolongan. “Jangan katakan belajar itu sulit, tapi katakan wahai belajar aku
punya Allah yang akan selalu menolongku” tandasnya. [Arifin]
COMMENTS