Kegiatan Jurnalistik untuk Santriwati MBS Trenggalek/foto: Hisan |
Kegiatan ini dilaksanakan di mushola kampus putri Pondok Pesantren
Muhammadiyah (PPM) Muhammadiyah Boarding
School (MBS) Trenggalek. Pengisi materi jurnalistik Candra Dwi Aprida, S.Pd. sekaligus
pembina ekstrakulikuler jurnalistik
Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Trenggalek. Candra mengatakan, tujuan
dari pelatihan jurnalistik ini yaitu melatih santriwati MBS dalam hal
kepenulisan.
“Tujuan dari kegiatan ini, agar mereka dapat meliput dan
menulis berita. Di sekolah, mereka sudah belajar menulis puisi, cerpen dan
lain-lain. Namun, penting juga mereka bisa menulis berita, khususnya kegiatan-kegiatan di sekolah,” tuturnya.
Guru yang kerap disapa ustadzah Candra itu, menjelaskan
materi tentang jurnalistik dan memberikan bimbingan kepada para santriwati dalam proses
wawancara kepada narasumber.
“Prosesnya saya tidak langsung membiarkan anak-anak terjun
ke lapangan. Saya memberikan materi terlebih dahulu. Seperti materi jurnalistik,
kemudian materi berita. Materi jurnalistik seperti pengertian jurnalistik,
pentingnya jurnalistik dan cara menulis berita dengan menggunankan rumus 5W+1H,”
jelasnya.
5W+1H itu, lanjutnya, antara lain What, Where, Why, When, Who dan How. Yang
ditulis di berita yaitu jawaban dari pertanyaan itu. Dalam bertanya nanti,
galilah informasi yang lengkap dari narasumber.
Setelah itu, Candra mendampingi dan membimbing para
santriwati untuk pembuatan pertanyaan wawancara. Prosesnya, santriwati dibagi
menjadi 5 kelompok kemudian diberikan tugas untuk membuat berita dengan topik yang
telah ditentukan. Kemudian dengan bimbingannya, mereka menyusun pertanyaan wawancara.
“Anak-anak saya tugaskan
untuk melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber. Setelah wawancara,
mereka saya bimbing untuk pembuatan narasi berita,” ujarnya.
Guru IPS MAM Trenggalek ini juga mengungkapkan, kegiatan ini
sudah dimulai sejak tahun 2022 di jenjang MA. Kemudian untuk tahun ini dimulai
untuk jenjang SMP.
“Kegiatan ini juga akan dilaksanakan di SMP, yang InsyaAllah akan dilaksanakan setiap hari senin atau rabu, itu di kampus
putri. Kalau di kampus putra, insyaAlah hari selasa atau kamis. Bisa diikuti bagi
santri yang mau menggeluti bidang
kepenulisan,” ungkapnya.
Peserta kegiatan jurnalistik terlihat bersemangat mengikuti
materi jurnalistik dan praktek wawancara kepada narasumber. Candra juga
berpesan kepada santriwatinya untuk telaten menulis, semangat dan istiqomah
dalam menulis. Dia mengatakan syarat bisa menulis ada 3, yaitu menulis, menulis dan
menulis. Tim Redaksi
COMMENTS