Pelatihan Baris-Berbaris Santri Putra MBS Trenggalek bersama Anggota TNI/ foto: Agung |
Pelatihan dimulai dengan penyampaian materi oleh Koptu Agus Trianto. "Disini saya akan memberikan kalian materi tentang baris-berbaris, cukup satu jam saja kita latihan setelah itu kita istirahat sebentar dan kemudian lanjut lagi," ucap beliau.
Dalam sesi pertama, santri-santri diajarkan teknik dasar
seperti istirahat di tempat, penghormatan, hadap kanan, hadap kiri, balik
kanan, serong kanan, dan serong kiri. Setelah satu jam pelatihan, para santri
diberikan waktu istirahat selama 10 menit untuk melemaskan otot-otot mereka
sebelum pelatihan dilanjutkan.
Setelah istirahat, pelatihan dilanjutkan dengan materi
lanjutan.
"Adik-adik setelah ini kita akan berlatih tentang
langkah tegap, langkah biasa, jalan ke depan, jalan ke belakang, langkah
samping kanan, langkah samping kiri, penghormatan dengan langkah dan jalan di
tempat," ujar Koptu Agus.
Dalam sesi ini, santri-santri tampak bersemangat dan
antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Setelah beberapa menit
berlatih, para santri dipersilahkan untuk beristirahat selama 15 menit.
Pelatihan hari pertama kemudian ditutup dengan sesi evaluasi dan motivasi dari
Koptu Agus, yang memberikan arahan dan dorongan kepada para santri agar terus
semangat dalam berlatih.
Keesokan harinya, pada Sabtu 20 Juli 2024, pelatihan
dilanjutkan dengan fokus pada pemantapan gerakan. Pada hari kedua ini, para
santri diajak untuk lebih mengkompakan dan memahirkan gerakan-gerakan yang
telah dipelajari sebelumnya. Mereka berlatih dengan penuh semangat di bawah
bimbingan Koptu Agus, yang terus memberikan arahan dan koreksi agar setiap
gerakan dapat dilakukan dengan tepat dan seragam.
Pelatihan baris-berbaris ini merupakan salah satu kegiatan yang
diadakan oleh Muhammadiyah Boarding School Trenggalek sebagai bagian dari
pembinaan karakter dan disiplin santri. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan
para santri tidak hanya mendapatkan keterampilan dalam baris-berbaris, tetapi
juga dapat mengembangkan sikap disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini pun ditutup
dengan upacara sederhana yang dihadiri oleh para santri dan koordinator. Dalam
upacara penutupan, Koptu Agus memberikan apresiasi kepada para santri yang
telah mengikuti pelatihan dengan baik dan berharap mereka dapat menerapkan
disiplin yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan
baris-berbaris ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para santri
dalam menghadapi tantangan di masa depan. [Tim
Redaksi]
COMMENTS