 |
| Kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa MI Muhammadiyah Dermosari didampingi Santri MBS Trenggalek/ Foto: Dok. |
mbsmu.com - Sebanyak 14 santriwan dan santriwati Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek menjadi pendamping dalam acara Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) bertema “Al-Qur’an the Way of Life” yang diselenggarakan oleh MI Muhammadiyah Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Para santri ini, yang terdiri dari 5 santriwan dan 9 santriwati kelas 3, 4, 5, dan 6, merupakan alumni MI Muhammadiyah Dermosari dari tahun 2012, 2016, dan 2017.
Acara Mabit ini bertujuan untuk mendorong murid-murid MI Muhammadiyah Dermosari meningkatkan hafalan Al-Qur'an beserta terjemahannya, sekaligus melatih kemandirian melalui kegiatan menginap satu malam di lingkungan sekolah. Kegiatan berlangsung selama dua hari, dari 20 hingga 21 Desember 2024, bertempat di gedung sekolah MI Muhammadiyah Dermosari.
Pembukaan dan Pendampingan
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Dermosari, Imam Nur Khozin, yang menyampaikan pentingnya membiasakan anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an sejak dini. Selanjutnya, Ustadzah Iim, salah satu guru di sekolah tersebut, memberikan pengarahan kepada santri MBS Trenggalek untuk mendampingi kelompok murid yang terdiri dari kelas 2 hingga kelas 6.
Sebanyak 70 murid menjadi peserta Mabit, terdiri dari murid kelas 2 dan 3 yang telah memenuhi target setoran harian hafalan, serta seluruh murid kelas 4, 5, dan 6 sebagai peserta wajib. Para santri MBS bertugas menyimak setoran hafalan Al-Qur'an dan terjemahan murid-murid dengan penuh perhatian.
Aktivitas Mabit
Kegiatan Mabit tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai ibadah dalam keseharian. Murid-murid dilatih untuk melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu berjamaah. Selain itu, murojaah bersama dipandu oleh Ustadzah Iim, diselingi dengan cerita inspiratif dari kehidupan para santri MBS di pondok.
Salah satu peserta menyampaikan kebahagiaannya, "Kami merasa senang karena acaranya tidak hanya menghafal, tetapi juga ada cerita menarik dari Kakak Santri MBS. Selain itu, waktu istirahat yang cukup membuat kami tidak terlalu lelah."
Penutupan dan Motivasi
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan proses simak-menyimak hafalan di Masjid Al-Hidayah, diikuti sholat dhuha berjamaah. Penutupan acara dilaksanakan pukul 09.30 di serambi Masjid Al-Hidayah oleh Ustadz Samsul, mewakili Kepala Sekolah yang berhalangan hadir.
Sebelum acara ditutup, para santriwan dan santriwati MBS Trenggalek memberikan motivasi kepada para murid. “Tetap semangat dan jangan pantang menyerah, apapun hasilnya! Berapapun hafalan kalian, yang penting kalian sudah berusaha. Siapa tahu hafalannya bertambah banyak,” ujar Caca, salah satu santriwati kelas 6 MBS Trenggalek, dengan penuh semangat.
Acara Mabit ini menjadi bukti nyata sinergi antara MBS Trenggalek dan MI Muhammadiyah Dermosari dalam melahirkan generasi muda yang cinta Al-Qur'an sekaligus mandiri. Dengan pengalaman langsung seperti ini, murid-murid diharapkan termotivasi untuk terus meningkatkan hafalan mereka dan menghayati nilai-nilai Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. [Tim Redaksi]
.png)
COMMENTS