Santri MBS Trenggalek melakukan Aksi Cinta Lingkungan bersama Dinas PKPLH Kabupaten Trenggalek/ foto: Dok. |
mbsmu.com – MBS Trenggalek berkolaborasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek dalam menggelar aksi cinta lingkungan yang melibatkan seluruh santri dari jenjang SMP Muhammadiyah 1 Trenggalek dan MA Muhammadiyah Trenggalek pada hari Ahad (12/1/24). Kegiatan ini menjadi langkah sinergis antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Kegiatan yang bertajuk aksi cinta lingkungan ini menjadi wujud nyata program pengabdian masyarakat yang dicanangkan oleh MBS Trenggalek. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Trenggalek, Arifin, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa program ini merupakan hasil dari evaluasi internal pondok.
“Kami menyadari bahwa keberadaan MBS Trenggalek belum memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berinisiatif mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program pengabdian, salah satunya kegiatan peduli lingkungan ini,” jelas Arifin.
Dinas PKPLH Trenggalek memfasilitasi kegiatan ini dengan menentukan empat titik lokasi aksi, yaitu Jalan Ki Mangunsarkoro, Jalan Ronggowarsito, Jalan Dr. Sutomo, dan Jalan Setyabudi. Sebanyak 150 santri, didampingi para guru, dikerahkan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti membersihkan jalan raya dan mencabut rumput liar.
“Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat Trenggalek bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Terlebih lagi, Trenggalek merupakan wilayah rawan bencana banjir dan tanah longsor,” ujar Arifin.
Kegiatan Menyapu dan Mencabut Rumput Santri MBS Trenggalek dalam Aksi Cinta Lingkungan/ foto: Dok. |
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB sempat diguyur hujan rintik-rintik di awal pelaksanaan. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta. Antusiasme para santri sangat terlihat, dan banyak dari mereka berharap aksi serupa dapat kembali dilakukan di masa mendatang.
Menurut Arifin, keberlangsungan alam bergantung pada bagaimana manusia mengelola dan menjaganya.
“Kami berharap, kerja sama ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat Trenggalek dalam merawat lingkungan, demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi lembaga pendidikan dalam mendukung program pemerintah daerah untuk pelestarian alam. [Tim Redaksi]
COMMENTS