Santriwati SMP Muhammadiyah 1 Trenggalek Ikuti Imunisasi HPV sebagai Upaya Pencegahan Kanker Serviks

mbsmu.com – Santriwati kelas 3 SMP Muhammadiyah 1 Trenggalek mengikuti kegiatan imunisasi HPV (Human Papillomavirus) yang diselenggarakan oleh pihak sekolah bekerja sama dengan Puskesmas Trenggalek pada hari Rabu (19/2/25). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan perlindungan dini terhadap kanker serviks, salah satu jenis kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung di aula sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan yang ditujukan khusus untuk remaja putri, sebagai langkah pencegahan mengingat kanker serviks lebih rentan menyerang perempuan di usia dewasa. Puskesmas Trenggalek yang hadir sebagai mitra menjelaskan pentingnya vaksinasi HPV sebagai cara untuk mencegah infeksi virus penyebab kanker serviks.

Imunisasi ini diawali dengan sesi edukasi kesehatan mengenai kanker serviks, pentingnya pola hidup sehat, serta cara menjaga kebersihan organ reproduksi sejak usia muda. Para santriwati tampak antusias mengikuti acara ini dan diberikan kesempatan untuk bertanya seputar vaksinasi HPV dan kanker serviks.

Selain imunisasi, Puskesmas Trenggalek juga memberikan informasi tentang gejala dan cara pencegahan kanker serviks, serta pentingnya deteksi dini bagi perempuan yang sudah dewasa. Para santriwati juga diedukasi tentang pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan diri, menghindari perilaku berisiko, serta pentingnya rutin memeriksakan kesehatan.

Kegiatan imunisasi ini berlangsung dengan lancar dan aman. Setiap peserta yang menerima vaksin dipantau kesehatannya setelahnya untuk memastikan tidak ada efek samping yang merugikan. Para santriwati juga diberikan informasi tentang tindakan yang harus dilakukan jika merasa tidak nyaman setelah vaksinasi.

Pihak sekolah dan Puskesmas Trenggalek berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi langkah preventif yang lebih luas dalam memerangi kanker serviks di kalangan generasi muda, terutama remaja putri. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi di masa depan. [Tim Redaksi]